Bencana itu memiliki batas wktu lalu sirna, musibah memliki batas masa kemudian beralih karena Allah telah membuat ketentuan bagi segala sesuatu.
Sakit itu memiliki masa dalam hitungan hari atau beberapa malam yang sudah terjadwal kemudian berlalu, karena Allah telah membuat ketentuan atas segala sesuatu. Entah berlalunya karena kematian atau karena kesehatan yang dikembalikan.
Perasaan gundah itu memiliki waktunya dan keresahan pun memiliki waktunya kemudian smuanya tersingkap dan berganti dengan fajar keceriaan karena Allah telah membuat ketentuan atas segala sesuatu.
Janganlah kita tergesa-gesa ingin meraih apa yang kita dambakan dan menyingkirkan apa yang tidak kita kehendaki, sebab itu bukan urusan kita, tetapi wewenang Allah yang telah membuat ketentuan atas segala sesuatu. Sesungguhnya mengimani adanya batas-batas waktu tertentu bagi berbagai musibah itu merupakan pelipur lara bagi orang-orang yang tertimpa musibah. Membenarkan adanya batas-batas masa ujian itu merupakan penghibur hati orang-orang yang tertimpa bencana. Kepasrahan dan tawakal kepada Allah adalah kekuatan yang akan memberi keselamatan, yang tidak bisa tidak, harus kita lakukan ketika kita tidak lagi menemukan jalan keluar.
Belajar dari pasien cuci darah yuk...
Sakit itu memiliki masa dalam hitungan hari atau beberapa malam yang sudah terjadwal kemudian berlalu, karena Allah telah membuat ketentuan atas segala sesuatu. Entah berlalunya karena kematian atau karena kesehatan yang dikembalikan.
Perasaan gundah itu memiliki waktunya dan keresahan pun memiliki waktunya kemudian smuanya tersingkap dan berganti dengan fajar keceriaan karena Allah telah membuat ketentuan atas segala sesuatu.
Janganlah kita tergesa-gesa ingin meraih apa yang kita dambakan dan menyingkirkan apa yang tidak kita kehendaki, sebab itu bukan urusan kita, tetapi wewenang Allah yang telah membuat ketentuan atas segala sesuatu. Sesungguhnya mengimani adanya batas-batas waktu tertentu bagi berbagai musibah itu merupakan pelipur lara bagi orang-orang yang tertimpa musibah. Membenarkan adanya batas-batas masa ujian itu merupakan penghibur hati orang-orang yang tertimpa bencana. Kepasrahan dan tawakal kepada Allah adalah kekuatan yang akan memberi keselamatan, yang tidak bisa tidak, harus kita lakukan ketika kita tidak lagi menemukan jalan keluar.
Belajar dari pasien cuci darah yuk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar